mengapa langit berwarna biru ?
Hai sahabat, ketika kita sedang memandang langit pernahkah
kita bertanya-tanya mengapa langit tampak berwarna biru ?
Pada dasarnya, langit tidak berwarna. Namun, karena efek
dari matahari maka langit pun berubah menjadi kebiruan. Matahari memancarkan
gelombang cahaya dengan frekuensi tertentu. Bagian dari frekuensi tersebut
merupakan frekuensi cahaya tampak yang dapat ditangkap oleh mata manusia. Jika
spektrum cahaya matahari yang mengenai mata kita masih terdiri atas seluruh
spektrum cahya tampak, matahari akan terlihat putih dan spektrum cahaya tampak
ini akan menyinari atmosfer bumi.
Hal pertama yang perlu diketahui bahwa matahari adalah sumber cahaya yang sangat terang, dan jauh lebih terang dari bulan dan bintang. Hal kedua yang perlu dipahami adalah bahwa atmosfer bumi terdiri atas gas-gas yang mengandung berbagai macam partikel dan unsur. Dua unsur pertama yang terkandung dalam atmosfer bumi adalah Nitrogen (NO2) an Oksigen (O2). Dua atom pada atmosfer ini berpengaruh pada cahaya matahari yang melewatinya.
Ada gejala (fenomena) fisika yang disebut “penyebaran” yang
menyebabkan sinar matahari ketika melewati partike-partikel yang berdiameter
1/10 dari panjang gelombang (warna) dari sinar matahari. Sinar matahari terdiri
atas bermacam-macam warna cahaya yang berbeda, tetapi karena unsur-unsur yang
ada di atmosfer (terutama NO2 dan O2), maka atmosfer bumi
dengan mudah menghamburkan spektrum warna biru, ungu dan nila yang mempunyai
frekuensi tinggi, tetapi tetap warna birulah yang paling banyak menyebar,
ditambah lagi dengan mata manusia yang lebih sensitif terhadap warna biru
daripada warna nila dan ungu. Proses ini dinamakan Rayleigh scattering.
Kalau demikian, mengapa langit tidak tampak ungu?
Tetapi justru kelihatan biru terang?
Jawabannya adalah mata kitalah yang membuatnya tampak biru terang. Pupil mata kita menanggapi warna dengan menggunakan sebuah struktur yang disebut kerucut warna. Tiap-tiap retina mata kita mengandung sekitar 5 juta kerucut warna. Tiap kerucut warna mengandung pigmen warna yang membatasi jangkauan panjang gelombang yang dapat ditanggapi oleh kerucut tersebut. Pada dasarnya ada tiga macam kerucut warna yang dikhususkan untuk melihat warna-warna yang berbeda yang masing-masing bekerja pada panjang gelombang pendek, panjang gelombang sedang, dan panjang gelombang panjang. Kerucut warna yang bertugas pada panjang gelombang panjang memiliki kepekaan tertinggi pada panjang gelombang 570 nm (warna kuning), kerucut warna pada panjang gelombang sedang memiliki kepekaan tertinggi pada panjang gelombang 543 nm (warna hijau), dan kerucut warna untuk panjang gelombang pendek, memiliki kepekaan pada panjang gelombang 442 nm (antara ungu dan biru). Meskipun masing-masing kerucut memiliki kepekaan pada panjang gelombang puncak tertentu, jangkauan kepekaan ini untuk masing-masing kerucut saling tumpang tindih. Akibatnya, spektra dan kombinasi spektral yang berbeda dapat terdeteksi sebagai warna yang sama.
Jawabannya adalah mata kitalah yang membuatnya tampak biru terang. Pupil mata kita menanggapi warna dengan menggunakan sebuah struktur yang disebut kerucut warna. Tiap-tiap retina mata kita mengandung sekitar 5 juta kerucut warna. Tiap kerucut warna mengandung pigmen warna yang membatasi jangkauan panjang gelombang yang dapat ditanggapi oleh kerucut tersebut. Pada dasarnya ada tiga macam kerucut warna yang dikhususkan untuk melihat warna-warna yang berbeda yang masing-masing bekerja pada panjang gelombang pendek, panjang gelombang sedang, dan panjang gelombang panjang. Kerucut warna yang bertugas pada panjang gelombang panjang memiliki kepekaan tertinggi pada panjang gelombang 570 nm (warna kuning), kerucut warna pada panjang gelombang sedang memiliki kepekaan tertinggi pada panjang gelombang 543 nm (warna hijau), dan kerucut warna untuk panjang gelombang pendek, memiliki kepekaan pada panjang gelombang 442 nm (antara ungu dan biru). Meskipun masing-masing kerucut memiliki kepekaan pada panjang gelombang puncak tertentu, jangkauan kepekaan ini untuk masing-masing kerucut saling tumpang tindih. Akibatnya, spektra dan kombinasi spektral yang berbeda dapat terdeteksi sebagai warna yang sama.
Berbeda halnya dengan indera pendengaran kita, yang
dapat membedakan bunyi alat-alat tertentu dalam sebuah orkestra, mata dan otak
kita menerjemahkan kombinasi tertentu panjang gelombang sebagai sebuah warna
yang tunggal, atau warna diskrit. Indera visual kita akan menerjemahkan cahaya
biru-ungu yang dihasilkan oleh langit sebagai sebuah campuran antara warna biru
dan putih terang, akibatnya tampaklah bagi kita langit itu berwarna biru.
TravelZ Titanium headphones - Titanium Art
BalasHapusBuy TravelZ Titanium headphones - Titanium Art. T.Com's latest titanium gravel bike earphones and accessories. View ion chrome vs titanium a list of popular items for titan metal use microtouch titanium trim as seen on tv with Titanium is titanium expensive Art.