Jumat, 26 Mei 2017

Roket Air

ROKET AIR 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbqH6vmvRw3spBFiKMCMX-asf8hPR85B3cFdyzlC1jhHhlvAUO-mWGeMGpRZNTl8F3cKGisDjVk88BKRnDl0nj7SpNIjS7jHifZ5HNyvt4DHK_KYJDPlTaLwUbtdVDvKHhlYhRpMcGbpcP/s1600/water-rocket-lg.jpg
Hai sobat … tahu kah kalian tentang roket air ?
Roket air merupakan gambaran dari roket angkasa.roket air adalah sebuah roket yang terbuat dari botol minuman bersoda atau botol air mineral yang bahan bahannya (bahan pendorongnya ) menggunakan air dan udara yang di kompresi.
Dari penjelasan diatas, apa saja prinsip kerja yang bekerja pada roket air tersebu … ?
1.      Hukum pascal “ Tekanan yang bekerja pada fluida didalam ruang tertutup akan diteruskan oleh fluida tersebut kesegala arah dengan sama besar.” . hukum pascal terjadi apabila suatu botol diisi dengan air dan udara dengan tekanan tertentu, maka udara dalam botol akan menekan kesegalah arah.apabila botol dilubangi disuatu titik, misalnya pada mulut botol maka udara akan menekan air untuk keluar dan menyebabkan gaya yang berlawanan arah dari keluarnya air dan udara.
2.      Hukum III Newton.”apabila suatu benda memberikan gaya pada benda lain,maka benda tersebut akan memberikan gaya pada benda pertama. Kedua gaya tersebut memiliki besar yang sama, tetapi berlawanan arah (Faksi=-Freaksi )”.
3.      Hukum kekekalan momentum.” “jika resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol, maka momentum total sebelum tumbukan sama dengan momentum total setelah tumbukan”.
·         Penerapan hukum III Newton dan kekekalan momentum, yaitu apabila perubahan momentum pada lubang pengeluaran sama dengan perubahan yang terjadi pada roket.dimana semburan air dan udara pada roket sebanding dengan gerak yang terjadi pada roket
4.      Hukum Bernauli. “Fluida yang mengalir horizontal tekanan yang paling besar terdapat pada bagian yang kelajuannya paling kecil, dan tekaanan yang paling kecil terdapat pada bagian yang paling besar.”. Jadi semakin besar luas penampang, maka kecepatan fluida semakin kecil dan tekanannya semakin besar menyebabkan semakain besar gaya dorong pada roket. Begitu juga sebaliknya, semakin kecil luas penampang, maka kecepatan fluida semakin besar dan tekanannya semakin kecil menyebabkan semakain kecil gaya dorong pada roket.
5.      Gaya grafitasi . berlaku pada saat peluncuran dan pendaratan roket, karena pada saat peluncuran gay dorong berlawan dengan gaya grafitasi, sehingga  mengurangi kecepatan. Sedangkan  saat pendaratan , yaitu semua benda dipengararuhi gravitasi, maka akan tertarik ke pusat bumi  atau dengan kata lain roket air jatuh ke tanah.

0 komentar:

Posting Komentar